Blue Chrysanthemum

Blue Chrysanthemum

Minggu, 30 Oktober 2011

เพราะใจ (Because Of My Heart)

I may not understood it as well...
as to why must i choose you to be in my heart?...
I may have met's a lots of people but in the end it's you..
who's my soulmate

       love is not just a coincidence..
       love can connect you with me...
       only my heart knows who's in my dream...
       you are that someone i'm waiting for
its because my heart asked....its because my heart cried out
I'm borne to be your always
its because my heart has never waver
whatever it is, I'm certain that it's you
  I don't have that many reasons, just that I love you in my heart

the one who still stands beside me
during the time I'm happy or sad
the one who still understand
is none other than the one I know already

       love is not just a coincidence..
       love can connect you with me...
       only my heart knows who's in my dream...
       you are that someone I'm waiting for
its because my heart asked....its because my heart cried out
I'm borne to be your always
its because my heart has never waver
whatever it is, I'm certain that it's you
I don't have that many reasons, just that I love you in my heart
       I don't have that many reasons, just that I love you in my heart


My Best Friend

Even though we argued a little yesterday
Today, we laugh and hug, embrace each other
Alright. Let’s make a promise
You are my best friend

Even if your worry may seem trivial
Don’t hold it in
But share it with each other. Promise me one more time

When you laugh, I’m happy too
When you’re sad, my eyes tear up.


There is only one of you in this world my friend
You’re my joy and my soul
I’ll continue to treasure our importance
I swear to God
I love you my friend

I’ll be your strength
I’ll always by your best friend

If you find a good movie, a song,
Or a person(guy), make sure to let share it with each other
Let’s make a promise together

Let’s not be stingy and
Buy each other meals
Let’s make a promise with our finger

For me, when you’re not here, I really feel lonely
For me, when you’re sick, I can’t sleep. I worry about you


There is only one of you in this world my friend
You’re my joy and my soul
I’ll continue to treasure our importance
I swear to God
I love you my friend
You’re my life’s present my friend
You’re my jewel. My miracle
I’ll protect my appreciative heart
Once again, I swear to God
I love you my friend

With faith and holding hands, no matter what I won’t be afraid
The word friendship may sound awkward, but I think that word was created
To describe us.
my friend


There is only one of you in this world my friend
You’re my joy and my soul
I’ll continue to treasure our importance
I swear to God
I love you my friend
You’re my life’s present my friend
You’re my jewel. My miracle
I’ll protect my appreciative heart
Once again, I swear to God
I love you my friend

We make pretty nicknames for each other and play around
Sometimes, we share our cool clothes
You’re number one in my speed dial.
You’ll always be my best friend
Forever you’re my friend
You’re my only one, my friend
Forever you’re my friend
You’re my only one, my friend

Makalah Hormon Pada Tumbuhan


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Makhluk hidup selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversible (tidak dapat balik) karena adanya penambahan substansi termasuk di dalamnya ada perubahan bentuk yang menyertai penambahan volume tersebut. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif yaitu makhluk hidup dikatakan dewasa apabila alat perkembangbiakannya telah berfungsi. Seperti pada tumbuhan apabila telah berbunga maka tumbuhan itu sudah dikatakan dewasa.
Tumbuhan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan seperti memanjangnya batang, akar dan sebagainya.Pemekaran bunga, pemasakan buah adalah slaah satu perkembngan yang dialami oleh tumbuhan.Pemekaran bunga dan pemasakan buah kalau kita teliti lebih lanjut sangatlah bervariasi sesuai dengan lingkungan dan jenis pohon itu sendiri. Kalau kita amati, pada saat musim-musim tertentu pertumbuhan bunga sangat pesat dan begitu juga dengan pematangan buahnya. Sebenarnya apa yang mengatur semua pemekaran bunga, pemanjangan atau pertumbuhan tunas-tunas baru pada tumbuhan tersebut.

Oleh sebab itu kita harus tahu hal-hal yang menyebabkan semua kejadian yang terjadi pada tumbuhan tersebut.Hormon merupakan hasil sekresi dalam tubuh yang dapat memacu pertumbuhan, tetapi ada pula yang dapat menghambat pertumbuhan.


B.     Rumusan masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Hormon pada Tumbuhan ?
2.      Apa saja jenis-jenis Hormon pada tumbuhan ?
3.      Apa saja faktor-faktor Hormon pada tumbuhan ?
4.       Bagaimana pengaruh hormon terhadap pertumbuhan dan perkembangan ?

C.    Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1.      Apa yang dimaksud dengan Hormon pada Tumbuhan ?
2.      Apa saja jenis-jenis Hormon pada tumbuhan ?
3.      Apa saja faktor-faktor Hormon pada tumbuhan ?
4.       Bagaimana pengaruh hormon terhadap pertumbuhan dan perkembangan ?

D.    Manfaat
Agar mahasiswa dapat memahami segala proses aktivitas yang terjadi pada tumbuhan salah satunya ialah adanya faktor Hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan tersebut.













BAB II
PEMBAHASAN


A.    Pengertian Hormon Tumbuhan

Hormon tumbuhan, atau pernah dikenal juga dengan fitohormon, adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil (di bawah satu milimol per liter, bahkan dapat hanya satu mikromol per liter) mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan. Penggunaan istilah “hormon” sendiri menggunakan analogi fungsi hormon pada hewan.Namun demikian, berbeda dari hewan, hormon tumbuhan dapat bersifat endogen, dihasilkan sendiri oleh individu yang bersangkutan, maupun eksogen, diberikan dari luar sistem individu.Hormon eksogen dapat juga merupakan bahan non-alami (sintetik, tidak dibuat dari ekstraksi tumbuhan). Oleh karena itu, untuk mengakomodasi perbedaan ini dipakai pula istilah zat pengatur tumbuh
Hormon tumbuhan merupakan bagian dari sistem pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kehadirannya di dalam sel pada kadar yang sangat rendah menjadi prekursor (“pemicu”) proses transkripsi RNA. Hormon tumbuhan sendiri dirangsang pembentukannya melalui signal berupa aktivitas senyawa-senyawa reseptor sebagai tanggapan atas perubahan lingkungan yang terjadi di luar sel. Kehadiran reseptor akan mendorong reaksi pembentukan hormon tertentu. Apabila konsentrasi suatu hormon di dalam sel telah mencapai tingkat tertentu, atau mencapai suatu nisbah tertentu dengan hormon lainnya, sejumlah gen yang semula tidak aktif akan mulai berekspresi. Dari sudut pandang evolusi, hormon tumbuhan merupakan bagian dari proses adaptasi dan pertahanan diri tumbuh-tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.
Hormon tumbuhan tidak dihasilkan oleh suatu kelenjar sebagaimana pada hewan, melainkan dibentuk oleh sel-sel yang terletak di titik-titik tertentu pada tumbuhan, terutama titik tumbuh di bagian pucuk tunas maupun ujung akar. Selanjutnya, hormon akan bekerja pada jaringan di sekitarnya atau, lebih umum, ditranslokasi ke bagian tumbuhan yang lain untuk aktif bekerja di sana. Pergerakan hormon dapat terjadi melalui pembuluh tapis, pembuluh kayu, maupun ruang-ruang antarsel.Dalam menjalankan perannya, hormon dapat berperan secara tunggal maupun dalam koordinasi dengan kelompok hormon lainnya. Contoh koordinasi antar hormon ditunjukkan oleh proses perkecambahan. Embrio biji tidak tumbuh karena salah satunya dihambat oleh produksi ABA dalam jaringan embrio biji. Pada saat biji berada pada kondisi yang sesuai bagi proses perkecambahan, giberelin dihasilkan. Apabila nisbah giberelin:ABA tidak mencapai titik tertentu, perkecambahan gagal. Apabila nisbah ini melebihi nilai tertentu, terjadi perkecambahan. Apabila nisbah giberelin:ABA masih berada di sekitar ambang, konsentrasi sitokinin menjadi penentu perkecambahan.Terdapat ratusan hormon tumbuhan atau zat pengatur tumbuh (ZPT) yang dikenal orang, baik yang endogen maupun yang eksogen. Pengelompokan dilakukan untuk memudahkan identifikasi, dan didasarkan terutama berdasarkan perilaku fisiologi yang sama, bukan kemiripan struktur kimia. Pada saat ini dikenal lima kelompok utama hormon tumbuhan, yaitu auksin (auxins), sitokinin (cytokinins), giberelin (gibberellins, GAs), asam absisat (abscisic acid, ABA), dan etilena (etena, ETH). Selain itu, dikenal pula kelompok-kelompok lain yang berfungsi sebagai hormon tumbuhan namun diketahui bekerja untuk beberapa kelompok tumbuhan atau merupakan hormon sintetik, seperti Oligosakarin san brasinosteroid,.Beberapa senyawa sintetik berperan sebagai inhibitor (penghambat perkembangan).Pemahaman terhadap fitohormon pada masa kini telah membantu peningkatan hasil pertanian dengan ditemukannya berbagai macam zat sintetik yang memiliki pengaruh yang sama dengan fitohormon alami. Aplikasi zat pengatur tumbuh dalam pertanian modern mencakup pengamanan hasil, memperbesar ukuran dan meningkatkan kualitas produk (misalnya dalam teknologi semangka tanpa biji), atau menyeragamkan waktu berbunga (misalnya dalam aplikasi etilena untuk penyeragaman pembungaan tanaman buah musiman).

B.     Macam-macam Hormon pada Tumbuhan
Macam hormon yang terdapat pada tumbuhan, antara lain auksin, giberelin, sitokinin, etilen, asam traumalin, asam absisat, kalin.
a)      Auksin
Aukin merupakan senyawa asetat (gugus indol) yang terdapat pada indol, contohnya pada tanaman bawang merah (Allium cepa).Konsentrasi auksin lebih banyak terdapat pada daerah yang tidak terkena cahaya. Bagi tanaman (batang) yang tidak terkena cahaya akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan bagian lain yang terkena cahaya matahari akibat adanya auksin ini. Pada tumbuhan, auksin dapat ditemukan di embrio biji, meristem tunas apical, dan daun-daun muda.

Selain berpengaruh menigkatkan laju pemanjangan sel pada pertumbuhan seperti di uraikan di atas, auksin juga merupakan hormone pengatur fisiologi yang dapat digunakan untuk memacu pembentukan buah tanpa penyerbukan (disebut partenokarpi).

b)     Giberelin
Giberelin merupakan hormone yang mirip dengan auksin. Hormone ini ditemukan Oleh P. kurosawa (tahun 1926, di Jepang) pada jamur Giberella fujikuroi.  Giberelin di produksi oleh tumbuhan di meristem tunas apical, akar, daun muda, dan embrio.

Fungsi giberelin :
1)      Memacu pertumbuhan buah tanpa biji (partenokarpi)
2)      Menyebabkan tanaman mengalami pertumbuhan raksasa
3)      Meyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya (tidak pada musimnya)
4)      Memacu pembentukan cambium pada tanaman dikotil
5)      Mematahkan dormansi buah dan biji

c)      Sitokinin
Sitokinin ditemukan pada batang tembakau Oleh Skoog dan Miller.Struktur kimia sitokinin mirip dengan adenine (basa nitrogen yang terdapat pada DNA dan ATP). Selain dapat  ditemukan di batang, sitokinin juga dapat di hasilkan di dalam akar dan akan diangkut ke organ yang lain.

Fungsi Sitokinin, antara lain :
1)      Memacau pembelahan sel
2)      Mempercepat pelebaran daun
3)      Mempercepat tumbuhnya akar
4)      Memacu pertunasan lateral pada pucuk batang
5)      Menunda pengguguran daun, Bungan, dan buah.

d)     Etilen
Etilen merupakan satu-satunya hormone tumbuhan yang berbentuk gas.Gas etilen mempercepat pemasakan buah, contohnya pada buah tomat, pisang, apel, dan jeruk.Buah-buah tersebut dipetik dalam keadaan masih mentah dan berwarna hijau.Selanjutnya, buah-buah tersebut dikemas dalam bentuk kotak berventilasi dan diberi gas etilen untuk mempercepat pemasakan buah sehingga buah sampai ditempat tujuan dalam keadaan masak.Selain itu, gas etilen juga menyebabkan penebalan batang dan memacu pembungaan.Oleh karena itu, etilen dapat ditemukan pada jaringan buah yang sedang matang, buku batang, daun, dan bunga yang menua.

e)      Asam traumalin
Seperti florigen, asam traumalin sebenarnya merupakan hormon hipotetik  yaitu merupakan gabungan beberapa aktivitas hormone yang ada (auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam absisat). Apabila tumbuhan mengalami luka atau perlukaan karena gangguan fisik maka akan segera terbentuk cambium gabus. Pembentukan cambium gabus itu terjadi karena adanya pengaruh hormone luka (asam traumalin). Sebenarnya, peristiwa ini merupakan hasil kerja sama antar hormone pada tumbuhan yang di sebut restitusi (regenerasi). Awalnya luka pada tumbuhan akan memacu pengeluaran hormone luka yang kemudian merangsang pembentukan cambium gabus. Pembentukan cambium gabus dilakukan oleh hormone giberelin, selanjutnya, karena pengaruh hormone sitokinin, terbentuklah sel-sel baru yang akan membentuk jaringan penutup luka yang disebut kalus. Asam traumalin ini dapat ditemukan pada dinding sel tumbuhan.

f)       Asam absisat
Salah satu fungsi asam absisat adalah menghambat pertumbuhan tumbuhan. Pada musim tertentu pertumbuhan akan terhambat. Hal itu merupakan adaptasi pertumbuhan terhadap perubahan linkungan yang tidak memungkinkan bagi tumbuhan untuk tumbuh. Asam absisat dapat ditemukan pada daun, batang, akar , dan buah biji.

Fungsi lain asam absisat adalah membantu tumbuhan mengatasi dan bertahan pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan (masa dormansi). Dalam keadaan dorman, tumbuhan terlihat seperti mati, tetapi setelah kondisi lingkungan menguntungkan, ia akan tumbuh lagi dan mucul tunas-tunas baru. Contohnya adalah pohon jati yang meranggas pada musim kemarau. (Riandari, H, 2007)
Faktor-faktor hormon pada tumbuhan

Faktor Regulasi

Faktor regulasi adalah senyawa kimia yang mengontrol produksi sejumlah hormon yang memiliki fungsi penting bagi tubuh.Senyawa tersebut dikirim ke lobus anterior kelenjar pituitari oleh hipotalamus.Terdapat 2 faktor regulasi, yaitu faktor pelepas (releasing factor) yang menyebabkan kelenjar pituitari mensekresikan hormon tertentu dan faktor penghambat (inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormon tersebut. Sebagai contoh adalah FSHRF (faktor pelepas FSH) dan LHRF (faktor pelepas LH) yang menyebabkan
dilepaskannya hormon FSH dan LH.

Hormon Antagonistik

Hormon antagonistik merupakan hormon yang menyebabkan efek yang berlawanan, contohnya glukagon dan insulin. Saat kadar gula darah sangat turun, pankreas akan memproduksi glukagon untuk meningkatkannya lagi. Kadar glukosa yang tinggi menyebabkan pankreas memproduksi insulin untuk menurunkan kadar glukosa tersebut.



















BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Berdasarkan Pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.       
B.     Saran
Ketahuilah hormon-hormon yang terdapat pada tumbuhan dan fungsinya agar mampu memanfaatkan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.













DAFTAR PUSTAKA

Buku :
Rindari, Henny.2007.Sains Biologi 3.PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri : Solo
Anggorowati, Sulastri. Fisiologi Tumbuhan. Pusat Penerbit Universitas Terbuka
Tim Penyusun, 2003. Biologi 2A Kelas 2 SMU Semester 1. Klaten: Intan Pariwara
Browsing:

IU- GEE/LIES/SORRYSORRY




kereeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnn

_IU_